Pada tanggal 14 April 2020, UPT Laboratorium Lingkungan melakukan pengambilan dan pemeriksaan sampel air sungai di wilayah Padukuhan Besari, Desa Siraman, Kecamatan Wonosari. Kondisi air sungai di wilayah tersebut sering dikeluhkan warga sekitar, karena kotor dan berbau, yang diduga berasal dari pembuangan air limbah industri tahu.Sampel air tersebut selanjutnya akan diuji di laboratorium, untuk mengetahui kandungan bahan-bahan kimia dan logam-logam dalam sampel air tersebut.
Pengambilan sampel air sungai ini juga dilakukan dalam rangka mendukung kegiatan Program Kali Bersih (Prokasih), di mana desa Siraman merupakan salah satu desa yang menjadi sasaran kegiatan Prokasih di Kabupaten Gunungkidul.
Tujuan dari kegiatan Prokasih ini adalah untuk melestarikan kualitas dan kuantitas air sungai agar tetap dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Dalam pelaksanaan kegiatan Prokasih ini dilakukan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat dan aparat desa yang wilayahnya dilalui oleh aliran sungai, dari hulu sampai ke hilir, di mana sungai yang berada di wilayah Desa Siraman ini mendapat aliran air dari Desa Selang, Desa Wonosari, Desa Baleharjo dan Desa Kepek yang wilayahnya berada lebih di hulu, sehingga kondisi air sungai yang berada di wilayah Desa Siraman ini sangat dipengaruhi oleh aktivitas masyarakat yang ada di desa-desa tersebut.
Dengan dilakukannya pengambilan dan pengujian sampel air sungai ini, kita dapat memantau kualitas air sungai tersebut.